Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 27 November 2022

Angin Sampaikan Kepadanya

Kita pernah mengambil peranan dalam rumah

Yang tak pernah terbesit dalam pikirku, aku kan memahamimu

Kita juga pernah membuat sebuah cerita bersama

Walau akhir cerita tak bahagia


Kini kau dan aku di persimpangan

Walau kita satu hati, tapi tujuan kita berbeda

Layaknya sebuah kereta aku harus bisa memilih dan tak bisa berdiam atau malah mundur

Seperti kereta aku harus maju tuk melaju karena ku yakin kau kan baik-baik saja tanpaku


Terima kasih kau telah mengisi hari-hari dengan suka dukamu

Untaian kata ini menggambarkan betapa besarnya kerinduanku kepadamu

Semoga angin kan mengantarkan kerinduannya untukku

Walau ku tak tahu kapan kau kan menerima kerinduanku

Sabtu, 02 April 2022

Rapuh

 Rintikan air hujan menemani perjalanan ini

Suasana yang amat syahdu bagi jiwa-jiwa rapuh

Di perjalanan ini kembali ku ingat bagaimana perjalanan bersamamu

Bagaimana kita memutuskan untuk bersama hingga perbedaan jalan yang kan dituju


Masih jelas dalam ingatku, bagaimana ku genggam tanganmu saat kau melangkah tuk maju

Bagaimana ku memeluk saat tubuhmu terasa rapuh

Atau kecupan di keningmu yang mampu menjadi cambuk untuk memulai hal yang baru


Tapi memang benar, cinta sejati tidak sekadar memiliki

Tetapi cinta sejati belajar bagaimana mengikhlaskan untuk kebaikanmu

Dibandingkan memaksa untuk bersama

Pada akhirnya juga kan berpisah


Namun perlu kau ingat, ragaku berkata baik-baik saja tanpa kehadiranmu

Tetapi dalam kalbu masih saja ingin merindu

Ingin tahu bagaimana kabarmu

Atau mendengar suaramu yang dulu menjadi candu


Dalam kereta

26 Maret 2022

20.24

Ilham Az Zilzal Bustomi