Rintikan air hujan menemani perjalanan ini
Suasana yang amat syahdu bagi jiwa-jiwa rapuh
Di perjalanan ini kembali ku ingat bagaimana perjalanan bersamamu
Bagaimana kita memutuskan untuk bersama hingga perbedaan jalan yang kan dituju
Masih jelas dalam ingatku, bagaimana ku genggam tanganmu saat kau melangkah tuk maju
Bagaimana ku memeluk saat tubuhmu terasa rapuh
Atau kecupan di keningmu yang mampu menjadi cambuk untuk memulai hal yang baru
Tapi memang benar, cinta sejati tidak sekadar memiliki
Tetapi cinta sejati belajar bagaimana mengikhlaskan untuk kebaikanmu
Dibandingkan memaksa untuk bersama
Pada akhirnya juga kan berpisah
Namun perlu kau ingat, ragaku berkata baik-baik saja tanpa kehadiranmu
Tetapi dalam kalbu masih saja ingin merindu
Ingin tahu bagaimana kabarmu
Atau mendengar suaramu yang dulu menjadi candu
Dalam kereta
26 Maret 2022
20.24
Ilham Az Zilzal Bustomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar