Cerita si Kambing Hitam
Dalam lamunanku, aku sendiri
Seolah-olah, aku terasingkan dari dunia luar
Aku hanya menikmati sekotak kamar, yang pengap dan rusuh ini untuk menunggu kedatangannya
Aku tak bisa memandang indahnya cahaya fajar, tatkala senja itu datang
Aku hanya bisa menikmati suara orang-orang yang berteriak dan memohon, ketika berhadapan dengan moncong si laras panjang
Aku tak bisa berontak atau melawan
Aku juga tak bisa menghindar agar semua ini tak terjadi
Aku hanya bisa menunggu sampai waktu itu akan menjemputku
Aku akan mati
Dan aku akan terkenang sebagai penjahat yang gemar korupsi
Padahal aku hanya kambing hitam bagi para pemimpin negeri
Surabaya, 4 Mei 2020
Ilham Az Zilzal Bustomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar